Wednesday, April 9, 2014

Hanya Butuh 30 Detik Untuk Isi Ulang Baterai Nano-Crystal StoreDot



Siapa yang ingin mengisi ulang batere smartphone hanya dalam 30 detik dari kondisi kosong sampai terisi penuh? Tentu banyak yang mau ya, tapi jangan senang dulu, teknologi bio organic milik startup dari Israel, Storedot yang dapat men-charge baterai handphone dengan cepat dengan teknologi quantum dot, ini masih prototype.

Baterai ini juga belum sempurna dan belum disesuaikan dengan teknologi smartphone sehingga baterai ini memiliki kapasitas cukup kecil untuk sebuah smartphone. Sebagai buktinya bisa dilihat di video diatas.

Namun sebagai sebuah startup, mereka telah mampu menaikkan permodalan mereka sebesar USD 6,25 juta sampai hari ini dan disinyalir salah satu investornya adalah Samsung yang berencana untuk menggunakan teknologi ini untuk smartphone-nya dimasa depan.

 “Saat ini kami telah setahun sejak functional prototype yang mana akan sesuai dengan perangkat handphone” kata CEO dan juga pendiri StoreDot, Dr. Dorom Myersdorf kepada TechCrunch. “Saat ini yang kami tunjukkan adalah sebuah baterai yang ukurannya masih lebih besar dari sebuah smartphone. “Jadi dalam satu tahun kami akan menyelesaikan masalah ukuran dan dalam dua tahun kemudian kami akan menyelesaikan kemampuan baterai untuk penggunaan sehari penuh”. 

 “Jadi kami bicara tentang tiga tahun untuk sebuah perangkat yang akan siap secara komersial, jadi saya beranggapan baterai ini selesai dalam tiga tahun sebelum baterai ini benar – benar dapat dibeli di pasaran”. 

StoreDot memamerkan baterai ini di symposium Think Next yang diselenggarakan di TelAviv. Teknologi ini sebenarnya ditemukan pada penelitian tentang penyakit Alzheimer di Universitas  Tel Aviv. Penemuan penelitian ini diidentifikasikan sebagai Peptida (Asam Amino), yang saat ini sedang dikerjakan di Storedot bio-organik baterai.

 “Ketika proses self-assembly dari molekul ini bisa diatur, kita dapat membuat sebuah nano-crystals” kata Myersdorf, dalam diskusi bagaimana teknologi ini bekerja. “Kami dapat mengambil peptide yang sama yang berpartisipasi dalam proses biologi didalam tubuh dan menciptakan nano-crystals, nano-crystal ini sangat stabil dan sebuah bola (sphere) yang kuat

 “Diameter dari sphere ini berukuran 2,1 nanometer. Sangat – sangat kecil. Dan ini dapat digunakan karena mereka memiliki sifat khusus dan sphere ini kuat, dalam sebuah perangkat semi konduktor atau sebagai baterai atau sebagai display. Kita bicara tentang tipe baru dari sebuah material yang dapat diperkenalkan kedalam tipe perangkat yang berbeda – beda.”

Fokus awal dari StoreDot’s untuk nano-crystal adalah memory chips, yang mana dapat ditulis lebih cepat ketimbang flash memory tradisional. Ini juga didemonstrasikan pada sensor gambar yang menggunakan teknologi nano-crystal. Namun saat ini fokusnya beralih kepada apa yang dilihat sebagai dua teknologi komersial yang paling menjanjikan dalam kurun waktu yang dekat, yaitu baterai smartphone yang dapat diisi ulang dengan cepat dan tampilan yang bebas cadmium. Dengan teknologi nano-crystal ini menawarkan biaya yang murah dan cadmium layar alternatif yang bebas racun.

 “Kami telah mendemonstrasikan pada tampilan di iPhone yang aktif material pancaran cahayanya mengandung bio-organik yang dibuat menggunakan senyawa kami ini. Ini akan menjadi tampilan bio-organik pertama yang pernah ada” kata Myersdorf. “Kami telah mendemonstasikannya untuk semua warna, kami dapat membawa semua spectrum RGB untuk tampilan, jadi sekarang sebagian besar masalahnya tentang lifetime dan efisiensi yang sama dengan cadmium.”

Tantangan besar bagi StoreDot adalah menemukan sebuah industri yang digunakan untuk membangun elektronik untuk beralih ke sesuatu yang baru dan berbeda kata Myersdorf, meskipun alternatif yang mungkin pada akhirnya menjadi lebih murah dan bebas racun daripada proses dan bahan – bahan pabrikan yang ada saat ini.

 “Salah satu kelemahannya adalah bahwa industry tidak siap untuk itu. Ekosistem juga tidak siap” katanya. “Ini adalah bahan material baru, dengan fisika baru, kimia baru, yang sebenarnya ada secara alami. Semua yang kita akan lakukan adalah kita mencoba membuat tiruan dan mengikuti dan membiarkan proses alaminya. Untuk menciptakan nano-crystal ini, kita tidak membutuhkan fasilitas pabrik yang sangat besar. Kami mencapur beberapa elemen dasar seperti hydrogen, nitrogen dan helium.”

Myersdorf mengatakan karena itu StoreDot mempertimbagkan untuk membangun sendiri fasilitas untuk memproduksi baterai smartphone bio-organik sebagai cara untuk mempercepat masuknya baterai ke pasaran.

 “Tantangan kita tidak hanya menstabilkan bahan – bahan kita sendiri tapi untuk merubah keseluruhan ekosistem di sekitar pabrikan semi-konduktor dan baterai agar bisa menampung bahan – bahan bio-organil.” tambah Myersdorf.

 “Jika kita berinvestasi dalam fasilitas sendiri, kita dapat membuat baterai dalam siklus yang singkat. Jika kita perlu untuk mengajarkan orang lain bagaimana mengubah fasilitas mereka, mungkin akan memakan waktu yang lama, jadi lebih baik untuk membangun ini dari awal, bukan memodifikasi fasilitas uang ada.”  

StoreDot baru saja memulai proses naik ke tahap berikutnya untuk mencari dana, sebesar USD 20 juta. Mengumumkan tentang manfaat gambaran besar teknologi nano-crystal ini melalui demo adalah jelas bagian dari penggalangan dana.

 “Visinya adalah satu industri mencakup semuanya, saya bicara tentang semi konduktor, penyimpanan energy, display dengan menerima bahwa ini semua adalah sah, layak, stabil, material yang hemat maka kemudian visi kami akan menjadi sangat dapat diadopsi dengan baik karena ini hanya bicara tentang sesuatu yang menguntungkan.” tambah Myersdorf.

Sumber: Techcrunch

Pin It!