Monday, June 4, 2012

Tindakan Antisipasi Menghadapi Serangan Virus


Untuk menghindari komputer kita terserang virus atau worm perlu diperhatikan beberapa aturan berikut:
  • Pastikan di komputer anda telah di-install antivirus. Gunakan yang bisa melakukan update secara otomatis dan aktif. Terkadang jenis antivirus seperti ini menggunakan memory komputer kita lebih besar, namun selama masih dalam batas – batas yang bsia ditoleransi.
  • Selalu lakukan scan virus pada removeable disk seperti disket, flash disk, external drive yang akan diakses di komputer kita, terlebih jika removeable disk itu tidak dikenal atau berasal dari komputer lainnya. Jika perlu disable removeable disk dari BIOS agar tidak ada seorangpun yang dapat dengan bebas menggunakan flash disk pada komputer anda.
  • Selalu lakukan scan antivirus secara berkala, akan lebih baik jika dilakukan setiap hari. Hal ini dapat membantu kita meng-identifikasi adanya virus kepada kita dengan cepat, sehingga penyebaran dan kerusakan yang diakibatkan dapat diminimalisir.
  • Jangan lakukan sharing folder yang ada di komputer anda (bila berada dalam suatu jaringan), tanpa proteksi seperti pemberian password dan hak akses (direkomendasikan untuk selalu menggunakan read only). Jika folder tersebut untuk waktu yang lama tidak perlu di-share, sebaiknya langsung di Not shared saja.
  • Jangan melakukan sharing folder c: atau c:\Program files atau c:\windows atau folder – folder dimana file system disimpan. Jika melakukan share walaupun read only di drive C:, maka semua sub direktori yang ada dibawahnya memiliki kemungkinan lebih tinggi ter-infeksi virus, termasuk c:\Program files dan c:\windows. Sebaiknya buatklah folder baru beri nama dan share-lah folder tersebut.
  • Berhati – hatilah pada saat membuka email. Sebagian besar virus yang beredar saat ini menggunakan jalur email untuk meyebarluaskan virus. Virus tersebut biasanya berada di file attachment (dengan ekstensi file ganda), di body message (script - script Java atau VB) atau menggunakan hyperlink yang mengakses ke website yang dapat menularkan virus. Untuk yang kedua terakhir jauh lebih sedikit digunakan ketimbang file attachment. Hapuslah email dengan alamat pengirim, isi email dan file attachment yang mencurigakan. Jika perlu lakukan konfirmasi kepada sipengirim. Lakukan juga pelacakan dengan membuka properties dari pesan email tersebut.
  • Jangan beri hak akses pada situs – situs yang tidak anda kenal dengan baik, karena kemungkinan situs – situs tersebut meminta anda memberikan hak untuk meng-akses computer anda secara remote atau spy.
Dengan mengikuti aturan standar diatas diharapkan komputer anda akan terbebas dari virus, setidaknya tidak seperti sebelumnya.
Pin It!

No comments:

Post a Comment

Thank you to leave a comment for technetsolutions. We will get back to you as soon as possible. Have a great day!